Sejarah

Home » Tentang Kami » Sejarah

Sejarah

Pada tahun 1966, Mgr. DR. AH. Van Den Hurk (Alm) sebagai Uskup Agung Medan melalui Dewan Gereja Roma Katolik Kabupaten Simalungun/Kotamadya Pematangsiantar membuat perencanaan untuk mendirikan sebuah rumah sakit sesuai dengan informasi yang diterima dari beberapa orang pastor di Pematangsiantar pada masa itu. Salah seorang di antara mereka adalah Pastor Th. Liebreks OFMCap yang pada waktu itu berdomisili di kampung Suka Maju sebagai Kepala Seminari Menengah Pematangsiantar.

Pada tanggal 15 Agustus 1967, Dewan Gereja Roma Katolik Kabupaten Simalungun/Kotamadya Pematangsiantar memohon izin mendirikan rumah sakit ke Departemen Kesehatan RI yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Gereja masing-masing atas nama GBM. Sianturi (Alm) dan DJF. Sianturi (Alm). Setahun kemudian, izin tersebut diterbitkan berupa Surat Ijin Sementara Nomor 3885/BW/SID/1968 tanggal 19 Juli 1968, yang ditandatangani oleh dr. N. Hulman Lumban Tobing selaku Pengawas/Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara dengan nama RUMAH SAKIT ROMA KATOLIK, yang beralamat di. Jl. Lapangan Bola Atas Kampung Suka Maju  kodya Pematangsiantar, dengan status Rumah Sakit Swasta. Dan sebagai Pimpinan Rumah Sakit adalah Sr. Meinalda FCJM (Belanda) dan dokter penanggung jawab adalah dr. Luhut Lumban Tobing. Rumah Sakit ini didirikan dibawah naungan Keuskupan Agung Medan maka sebagai pemiliknya adalah Keuskupan Agung Medan.

Pada tanggal 26 April 1971, Mgr. DR. AH. Van Den Hurk (Alm) membentuk sebuah badan sebagai pengelola/penanggung jawab pelaksanaan kegiatan operasional Rumah Sakityang disebut Yayasan Harapan dan semua urusan, hak dan wewenang secara sepenuhnya diserahkan oleh Dewan Gereja Roma Katolik kepada Yayasan ini sampai sekarang. Kemudian oleh Pengurus Yayasan Harapan mengganti nama RUMAH SAKIT ROMA KATOLIK menjadi RUMAH SAKIT HARAPAN sebagaimana disebut dalam Surat Ijin Sementara. Pemegang pucuk pimpinan dalam Yayasan Harapan ini adalah Pastor Th. Liebreks OFMCap.

Perkembangan Rumah Sakit ini juga didukung oleh Sumber Daya Manusia yang telah mengabdikan diri dan berkarya dalam pelayanan terhadap pasien. Sumber Daya Manusia tersebut terdiri dari beberapa Kongregasi dan seluruh karyawan karyawati Rumah Sakit Harapan. Sebelum tahun 2007, kongregasi yang berkarya di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar adalah Kongregasi FCJM, KYM, KSSY, KSFL, Bruder Budi Mulia, SFD, FSE, CMM, Kapusin dan Projo.

Pada tahun 2007, terdapat pergantian pengelola dari Kongregasi KYM kepada Kongregasi FCJM, sehingga mulai tahun 2007 yang berkarya di Rumah Sakit Harapan adalah suster-suster Kongregasi FCJM, Kongregasi KSSY dan Kongregasi KSFL.

MILESTONE

1969
Pembangunan Gedung Rumah Sakit (Gedung Induk) telah selesai dan siap pakai, yang terdiri atas : Poliklinik Umum dan Ruang Tunggu, Kamar Obat, Ruangan Opname serta Kantor Administrasi Umum & keuangan

1970
Poliklinik Umum dibuka dan Dokter Penanggungjawab adalah: Dr.Luhut Lumbantobing (alm) dan sebagai pimpinan poliklinik /Direktris adalah: Sr. M.Meinalda FCJM.

1973
Pembangunan Ruangan/Zaal Isolasi, Ruangan Rontgen dan Ruangan Laboratorium

1974
Pembangunan Ruangan Rawat Inap Umum dan Aula.

1975
Pembangunan dan Peresmian Asrama Putri.

1977
Pembangunan Rumah Dinas Petugas Supir Ambulance, Rumah Dinas Untuk Biarawati, Rumah Dinas Direktur dan Penyempurnaan Ruang Bedah (OK).

1980
ECG dapat dilakukan di RS Harapan sampai sekarang.

1983
Penitipan Bayi

1991
Pelayanan Pemeriksaan USG  dimulai di RS. Harapan sampai dengan sekarang.

2016
Pembangunan dan Peresmian Ruang Perawatan VIP dan Kelas 1 (Liebreks & Meinalda) serta pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL).

2017
Pembangunan Incenerator dan Garasi Ambulance.

2018
Pembangunan Ruang Instalasi Rekam Medik, Renovasi ruang perawatan Fransiskus menjadi Hemodialisa (ruang cuci darah) dan  Gedung Laundry.

Akreditasi KARS

TAHUN 2011

Banyak pembenahan-pembenahan yang dilakukan terutama pada saat menjelang proses Akreditasi tahun 2011 termasuk struktur organisasi rumah sakit, pelatihan-pelatihan karyawan, peningkatan pendidikan beberapa karyawan, penambahan fasilitas kesehatan, pembenahan ruangan-ruangan kantor keperawatan dan ruangan rawat inap, dll. Dengan kerjasama dan kerja keras semua bagian dan unit kerja rumah sakit, akhirnya Rumah Sakit Harapan LULUS AKREDITASI pada tahun 2011.

TAHUN 2016

Pada tahun 2016, Rumah Sakit Harapan juga telah Lulus Akreditasi (SNARS) dengan Program Khusus (4 Pokja) yaitu PMKP, PPI, HPK dan KPS.

TAHUN 2019

Pada tahun 2019, Rumah Sakit Harapan kembali telah Lulus Akreditasi (SNARS) dengan peringkat LULUS TINGKAT PARIPURNA.

Pelayanan ini masih perlu diteruskan dan dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat yang dilayani yang semakin berkembang. Tantangan-tantangan yang dialami Rumah Sakit berupa perubahan undang-undang dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah serta tuntutan masyarakat mendorong Rumah Sakit Harapan untuk senantiasa membenahi diri dalam segala aspek pelayanan agar tetap dapat menjawab tuntutan zaman dan melaksanakan visi misi Keuskupan Agung Medan. Dengan demikian, menjadi salah satu sarana pewartaan kasih Allah terutama terhadap orang menderita dan miskin. Rumah Sakit tetap melakukan pembenahan-pembenahan dalam seluruh aspek pelayanan.

TAHUN 2022

Pada Bulan Desember Tahun 2022, Rumah Sakit Harapan kembali telah Lulus Akreditasi TINGKAT PARIPURNA dengan Standar Kementerian Kesehatan. Lembaga
Independen penyelenggara akreditasi yang menjadi mitra RS Harapan adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Penilaian Akreditasi Rumah Sakit dilakukan berdasarkan Penerapan Standar Akreditasi Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:

  1. Pelayanan Berfokus pada Pasien, terdiri dari 7 (tujuh) bab;
  1. Akses dan Kontiunitas Pelayanan (AKP);
  2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK);
  3. Pengkajian Pasien (PP);
  4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP);
  5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB);
  6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO);
  7. Komunikasi dan Edukasi (KE)
  1. Manajemen Rumah Sakit, terdiri dari 6 (enam) bab;
  1. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS);
  2. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK);
  3. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS);
  4. Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
    (MRMIK);
  5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI);
  6. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP
  1. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit, terdiri dari 1 (satu) bab; dan
  2. Program Nasional terdiri dari 1 (satu) bab

Direktur RS Harapan – Pematangsiantar

NoNamaJabatanPeriode
1Sr. Meinalda Pickowiak, FCJMDirektris01 Feb 1970 s/d 31 Des 1970
2Dr. Luhut LumbantobingPls. Direktur01 Jan 1971 s/d 01 Jun 1971
3Dr. M.G. RajagukgukPls. Direktur02 Jun 1971 s/d 28 Feb 1973
4Sr. Imelda Situmorang KSSYPls. Direktris01 Mar 1973 s/d 01 Jun 1973
5Sr. Martina Helena vd Berg, KSSYDirektris02 Jun 1973 s/d 31 Mar 1975
6Dr. AL. MunthePls. Direktur01 Apr 1975 s/d 31 Mar 1978
7Dr. Petrus Andi WinataDirektur01 Apr 1978 s/d 01 Jul 1987
8Dr. Leo Mandera, DccPls. Direktur02 Jul 1987 s/d 16 Jun 1989
9Dr. Maruli PardedePls. Direktur17 Jun 1989 s/d 05 Mei 1990
10Dr. Muller M. SitumorangDirektur06 Mei 1990 s/d 31 Jul 1998
11Dr. Sopar D. HutaurukPls. Direktur02 Mar 1999 s/d 29 Sept 2001
12Dr. Usman GintingPls. Direktur01 Okt 2001 s/d 30 Sept 2004
Direktur01 Okt 2004 s/d 29 Sept 2010
13Dr. RoslinaPls. Direktur31 Okt 2010 s/d 09 Mar 2012
14Dr. Marihat GintingPls. Direktur01 Agust 1998 s/d 01 Mar 1999
Pls. Direktur09 Mar 2012 s/d 08 Mar 2013
Direktur09 Mar 2013 s/d 08 Mar 2021
15Dr. Manora NababanDirektur08 Mar 2021 s/d 08 Mar 2024